PEKANBARU, Haluanberantas.com – Dalam upaya membantu masyarakat mengatasi persoalan ekonomi, Ida Yulita Susanti, bakal calon Walikota Pekanbaru, terus berjuang menciptakan Program Pemberdayaan UMKM. Pada hari ini, Minggu (7/7/24) tim dari Kementerian langsung turun mendampingi proses pelatihan tersebut, memberikan dukungan penuh kepada para peserta.
“Alhamdulillah, hari ini tim Kementerian langsung turun mendampingi proses pelatihan ini, dan setiap peserta yang mengikuti pelatihan IDA Golkar mendapatkan fasilitas,” ungkap Ida Yulita Susanti.
Program Pemberdayaan UMKM ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga memberikan berbagai fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Bakal Colon Walikota Pekanbaru ini menjelaskan, ada tiga fasilitas utama yang diberikan kepada peserta pelatihan, yaitu:
1. Biaya Pelatihan Gratis
Tidak ada biaya yang dipungut untuk pelatihan ini. Semua peserta dapat mengikuti pelatihan secara gratis.
“Hal ini tentu sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan mereka namun terkendala oleh biaya, “cakap Ida.
2. Uang Tunai untuk Modal Usaha
Setiap peserta yang telah menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan uang tunai yang dapat digunakan untuk membeli peralatan modal usaha.
“Kami memberikan bantuan uang tunai agar peserta dapat langsung memulai atau mengembangkan usaha mereka setelah mengikuti pelatihan ini,” tambah Ida.
3. Sertifikat Resmi untuk Pinjaman KUR tanpa Agunan
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan sertifikat resmi yang dapat digunakan sebagai persyaratan untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan.
“Sertifikat ini diakui oleh lembaga keuangan dan bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman KUR tanpa perlu memberikan agunan tambahan,” kata Ida.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dua periode ini berharap, program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
“Kami ingin masyarakat Pekanbaru memiliki keterampilan yang memadai untuk dapat bersaing di dunia usaha. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Program ini mendapatkan respons positif dari peserta pelatihan. Salah satu peserta, menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Dengan pelatihan ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan bantuan modal yang sangat saya butuhkan untuk memulai usaha,” ungkapnya.
Begitu juga dengan peserta lainya, merasa program ini sangat membantu dirinya dalam mengembangkan usaha.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain mendapatkan pengetahuan baru, saya juga mendapatkan uang tunai yang bisa saya gunakan untuk membeli peralatan usaha. Sertifikat yang diberikan juga sangat membantu untuk mendapatkan pinjaman KUR,” tutupnya.
Ida Yulita Susanti juga mengungkapkan, program ini tidak hanya sekali dilakukan namun terus dilaksanakan secara berkala.
“Program ini tidak hanya sekali dilakukan. Kami berencana untuk terus melaksanakan pelatihan secara berkala agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” jelas Ida.
Melalui Program Pemberdayaan UMKM ini, Ida Yulita Susanti berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.
“Kami berharap masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya dapat lebih mandiri secara ekonomi. Dengan keterampilan dan bantuan yang diberikan, kami yakin mereka dapat mengembangkan usaha mereka dengan baik,” ujar Ida.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dan mendukung program-program pemberdayaan yang ada.
“Dukungan dari masyarakat sangat penting. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung program ini agar dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutup Ida.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Ida Yulita Susanti terus berupaya menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Pekanbaru melalui Program Pemberdayaan UMKM. Harapannya, program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM. (red/HBS).