PEKANBARU, Haluanberantas.com – Ribuan warga Nias yang berdomisili di Kota Pekanbaru menyatakan sikap resmi untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 03, Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda, pada acara pelantikan Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Nias Riau (PKNR) di Hotel Furaya, Rabu (9/11/24). Pernyataan ini disampaikan oleh beberapa organisasi dan paguyuban masyarakat Nias di Riau yang tergabung dalam satu komitmen untuk menyukseskan pasangan ini dalam kontestasi Pilwako Pekanbaru 2024.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum PKNR yang baru dilantik, Aliyus Gulo, secara langsung membacakan pernyataan sikap dukungan untuk pasangan Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda.
Dalam kesempatan itu, Aliyus Gulo menyampaikan bahwa masyarakat Nias di Pekanbaru berharap pemimpin yang terpilih nanti dapat lebih memperhatikan kebutuhan serta aspirasi mereka, terutama terkait masalah sosial dan kesejahteraan masyarakat Nias yang telah lama menetap di Pekanbaru.
Dalam deklarasi dukungan tersebut, masyarakat Nias yang diwakili oleh beberapa organisasi, antara lain Perkumpulan Keluarga Nias Riau (PKNR), Orahua Nias Nusantara (ONUR), Perkumpulan Keluarga Nias Riau Asal Nias Selatan (PEKRANIS), DPW Persatuan Masyarakat Nias Barat Indonesia Provinsi Riau (DPW PMNB-I Prov. Riau), dan DPD Himpunan Masyarakat Nias Indonesia Provinsi Riau (DPD HIMNI Riau) menyatakan bahwa mereka bersatu untuk mendukung pasangan nomor urut 03 yaitu Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda.
Aliyus Gulo menyebutkan bahwa deklarasi ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan politik, tetapi juga sebagai harapan bahwa masyarakat Nias akan mendapatkan perhatian lebih besar dari pemimpin yang terpilih. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Ono Niha (Masyarakat Nias) di Kota Pekanbaru untuk memilih dan mendukung pasangan Ida-Kharisman (IDAMAN) dalam Pilwako mendatang.
Sebelum membacakan pernyataan sikap, Aliyus Gulo menyampaikan beberapa keluhan dan aspirasi masyarakat Nias yang berada di Kota Pekanbaru selama ini. Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah terkait sulitnya mencari lapangan kerja bagi para pemuda dan pemudi Nias yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. Banyak di antara mereka yang sudah menyandang gelar sarjana dan memiliki keterampilan, namun belum memiliki arahan atau dukungan yang memadai untuk memulai karir di Kota Pekanbaru.
“Kami berharap, jika Ibu Ida Yulita Susanti terpilih sebagai Wali Kota Pekanbaru, beliau dapat memberikan perhatian lebih kepada pemuda-pemudi Nias yang telah menamatkan pendidikan mereka. Banyak di antara mereka yang memiliki keterampilan, namun belum mendapatkan kesempatan kerja yang layak,” ujar Aliyus Gulo.
Selain itu, Aliyus Gulo juga menyampaikan permintaan agar pemerintah daerah dapat membantu memfasilitasi tempat pemakaman bagi warga Nias yang berada di Pekanbaru. Selama ini, menurut Aliyus, jika ada warga Nias yang meninggal dunia, mereka kerap mengalami kesulitan dalam mencari tempat pemakaman yang layak.
Menanggapi keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh Aliyus Gulo, Ida Yulita Susanti mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Nias yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Ia menyatakan dan berjanji akan membantu dan memfasilitasi berbagai kebutuhan warga Nias, terutama terkait masalah pemakaman dan akses pekerjaan bagi pemuda Nias yang memiliki keterampilan.
“Saya berjanji, jika terpilih sebagai Wali Kota Pekanbaru, kami akan memprioritaskan pembukaan lapangan kerja yang sesuai untuk pemuda Nias yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dan memiliki keterampilan khusus,” ujar Ida.
Lebih lanjut, Ida juga menjanjikan akan menyediakan fasilitas pemakaman bagi warga Nias di Pekanbaru. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap masyarakat yang tinggal di Pekanbaru mendapatkan hak yang sama, termasuk dalam hal kebutuhan spiritual dan sosial.
“Bagi masyarakat Nias yang tinggal di Pekanbaru, kami akan menyediakan fasilitas pemakaman yang layak dan terjangkau. Selain itu, kami juga akan memastikan adanya toleransi beragama di Kota Pekanbaru, termasuk dengan membuka formasi bagi guru agama Kristen di sekolah-sekolah yang ada di sini,” jelas Ida.
Bukan hanya itu, Ida Yulita Susanti juga menyatakan bahwa jika terpilih sebagai Wali Kota Pekanbaru, ia berencana untuk menyediakan layanan pencatatan sipil di gereja-gereja. Menurutnya, hal ini bertujuan agar masyarakat Kristen, termasuk warga Nias, dapat lebih mudah mendapatkan layanan administrasi kependudukan, seperti akta pernikahan dan catatan sipil lainnya. Dengan demikian, warga dapat mengakses layanan pencatatan sipil secara langsung di tempat-tempat ibadah mereka.
“Kami akan menyediakan satu petugas pencatatan sipil di setiap gereja, agar masyarakat dapat lebih mudah mengurus dokumen kependudukan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa seluruh warga Pekanbaru mendapatkan layanan administrasi yang setara,” tutup Ida.
KEND ZAI.