PEKANBARU, Haluanberantas.com – Salah satu pasangan calon (Paslon) Walikota Pekanbaru diduga terlibat dalam praktik money politik dengan membagikan uang dan buku kepada warga. Dugaan ini mencuat setelah sejumlah data dan bukti sementara diterima oleh redaksi haluanberantas.com
Dalam buku yang dibagikan tersebut, yang berhasil diterima oleh redaksi, terdapat foto salah satu pasangan calon Walikota Pekanbaru yang diduga merupakan bagian dari strategi kampanye mereka.
Salah seorang warga mengaku menerima uang dan buku yang di dalamnya terdapat foto salah satu pasangan calon Wali kota Pekanbaru.
“Iya, uang dan buku. Ini kan ada foto salah satu Paslon yang bertarung pada pilkada ini,” ujar warga tersebut pada Sabtu (23/11/2024), sambil menyebutkan nama Paslon yang bersangkutan.
Dugaan Praktik ini menuai keprihatinan, mengingat money politik melanggar aturan kampanye dan mencederai prinsip pemilu yang jujur dan adil. Praktik semacam ini tidak hanya berpotensi mempengaruhi pilihan warga secara tidak sehat, tetapi juga merusak demokrasi di tingkat lokal.
Hingga saat ini, tim redaksi haluanberantas.com masih menggali informasi lebih dalam dengan mewawancarai warga lainnya untuk memastikan validitas temuan tersebut.
Bukti-bukti yang dikumpulkan nantinya akan dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, media ini mencoba mengkonfirmasi melalui pesan WhatsAp kepada pasangan calon yang namanya disebutkan oleh warga dan yang di dalam buku tersebut. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan atau klarifikasi dari pihak yang bersangkutan terkait temuan ini.
Terpisah, ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal dikonfirmasi media terkait temuan media ini, masih belum ada jawaban hingga berita ini dimuat.
Penulis : KEND ZAI.