PEKANBARU, Haluanberantas.com – Sosialisasi bertajuk “Pentingnya Legalitas dan Modernisasi untuk UMKM” sukses dilaksanakan pada Jumat, 13 Desember 2024, oleh mahasiswa Universitas Lancang Kuning.
Acara yang diinisiasi oleh Ketua Pelaksana Yonatan Francisko S, bersama tim, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang pentingnya memiliki legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal, serta mendorong adaptasi digitalisasi untuk meningkatkan daya saing usaha.
Bertempat di Aula Kelurahan Tanjung Rhu.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Lurah Tanjung Rhu, Bapak Suwarto, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mendukung perkembangan UMKM serta kegiatan ini kerjasama antara UKM Kajian Ilmiah dan Kewirausahaan (KIK) Universitas Lancang dan UKM IKM Nusantara DPW Riau.
Hadir pula Dosen Pembimbing, Bapak Prama Widayat, SE, MM, AAAIK, CPHCM, CPHRM, CHRBP, Ma.K3 yang juga menjabat sebagai Ketua UKM IKM Nusantara DPW Riau, yang memberikan dukungan penuh terhadap acara ini.
Ketua Pelaksana, Yonatan Francisko S, dalam sambutannya menegaskan pentingnya UMKM untuk terus berkembang, “UMKM adalah pilar ekonomi bangsa dengan legalitas, UMKM memiliki pijakan kuat untuk maju. Ditambah dengan digitalisasi, seperti pemanfaatan QRIS, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, Mari kita dorong UMKM untuk berkembang, berkembang, dan terus berkembang,” ujar Yonatan.
Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya legalitas usaha. Legalitas seperti NIB tidak hanya memberikan perlindungan hukum kepada pelaku usaha, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk mengakses berbagai program pemerintah.
Dengan legalitas yang lengkap, UMKM dapat lebih mudah mendapatkan pembiayaan, mengikuti pelatihan, serta menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain itu, kepercayaan konsumen terhadap usaha pun meningkat, menjadikan legalitas sebagai landasan penting untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.
Selain NIB, sosialisasi juga membahas manfaat dari sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku usaha di sektor makanan dan minuman.
Sertifikasi halal memastikan produk yang dijual aman dan sesuai standar bagi konsumen, baik di pasar lokal maupun internasional. Dengan memiliki sertifikasi halal, pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing produk mereka dan menjangkau konsumen yang lebih luas, termasuk konsumen di luar negeri yang memperhatikan standar halal.
Tidak hanya membahas legalitas, peserta juga diajak untuk memahami pentingnya modernisasi dan digitalisasi dalam dunia usaha, teknologi seperti QRIS, yang memungkinkan transaksi non-tunai, sangat penting untuk meningkatkan efisiensi usaha.
Selain itu, pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran juga dapat membantu UMKM menjangkau pelanggan baru, baik di tingkat lokal maupun nasional, dengan digitalisasi, pelaku usaha tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga membangun kemampuan adaptasi yang sangat dibutuhkan di era modern ini.
Acara ini juga diwarnai dengan sesi interaktif, di mana peserta aktif bertanya mengenai cara mengurus legalitas usaha, langkah-langkah mendapatkan sertifikasi halal, serta cara memulai digitalisasi usaha mereka, antusiasme peserta terlihat jelas, terutama ketika dijelaskan manfaat langsung dari memiliki NIB dan menggunakan teknologi seperti QRIS.
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM di Kelurahan Tanjung Rhu, dengan legalitas yang dimiliki, UMKM dapat terlindungi secara hukum, mendapatkan akses yang lebih luas terhadap berbagai peluang bisnis, serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Sementara itu, digitalisasi membuka jalan bagi UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan bersaing dengan pelaku usaha lainnya.
“Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Informasi yang kami dapatkan sangat membantu, terutama tentang bagaimana mengurus NIB dan menggunakan QRIS untuk usaha kami, “ujar salah satu peserta yang turut hadir.
Acara ini menjadi langkah awal untuk mendorong UMKM lokal agar lebih kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi modern. Dukungan penuh dari mahasiswa Universitas Lancang Kuning, Lurah Tanjung Rhu Bapak Suwarto, dan Dosen Pembimbing Bapak Prama Widayat menjadi kunci suksesnya kegiatan ini.
“Bersama-sama, kita dorong UMKM untuk berkembang, berkembang, dan terus berkembang. Legalitas dan digitalisasi adalah kunci menuju sukses, “tutup Yonatan Francisko S di akhir acara.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen mahasiswa Universitas Lancang Kuning dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai pilar ekonomi lokal dan nasional.
“Diharapkan, pelaku UMKM di Kelurahan Tanjung Rhu dapat segera mengimplementasikan apa yang telah dipelajari untuk mengembangkan usaha mereka lebih jauh, “harapanya.
