PEKANBARU, Haluanberantas.com – Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Golkar, Syafri Syarif, SE, melaksanakan Reses Masa Persidangan II Tahun 2024-2025, bertempat di Jalan Asparagus RT03 RW02, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Minggu (27/4/2025).
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang menjemput aspirasi masyarakat, tetapi juga ajang silaturahmi langsung dengan warga dari Dapil 6, yaitu Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya.
Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Delima, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Syafri Syarif melaksanakan reses di wilayah mereka.
“Alhamdulillah, Pak Dewan mau reses di tempat kita hari ini. Ini kesempatan emas bagi kita untuk menyampaikan aspirasi langsung. Mudah-mudahan aspirasi ini nanti bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa masyarakat fokus utama pembangunan diarahkan pada perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Kami semua di sini mendukung penuh kegiatan reses ini. Mari kita bersama-sama membangun lingkungan kita agar lebih baik dan harmonis,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Forum RT/RW Kelurahan Delima, yang juga Ketua Golkar Kecamatan Bina Widya, Riastuti, turut menyampaikan apresiasinya. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan berbagai kebutuhan mereka kepada anggota dewan.
“Silakan sampaikan aspirasi bapak dan ibu. Semoga nanti Pak Syafri bisa memperjuangkannya untuk kita semua,” ujar Riastuti.
Dalam kesempatan itu, Syafri Syarif menyampaikan bahwa reses ini adalah titik terakhir dari seluruh rangkaian reses yang sudah ia lakukan.
“Reses ini menjadi sarana kami untuk turun langsung ke masyarakat, mendengarkan keluhan, dan mendata semua permasalahan. Semua yang disampaikan akan saya bawa dan perjuangkan di DPRD,” tegasnya.
Syafri juga mengungkapkan bahwa kondisi keuangan Kota Pekanbaru saat ini tengah menghadapi tantangan. Namun ia optimistis, di bawah kepemimpinan Wali Kota, masalah tersebut dapat diselesaikan dengan kerjasama semua pihak.
“Semoga permasalahan banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat bisa segera diatasi dalam tahun ini oleh Pak Wali Kota,” tambahnya.
Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak sungkan menyampaikan apapun kebutuhan pembangunan di daerah mereka.
“Kami di sini untuk mendengarkan. Jadi sampaikan saja, baik itu masalah jalan, drainase, fasilitas umum, semuanya,” katanya.
Beragam aspirasi pun mengemuka dalam sesi dialog. Sejumlah warga menyampaikan keluhan utama, yakni masalah infrastruktur jalan, kerusakan parit, banjir yang kerap terjadi, serta kebutuhan pembangunan fasilitas sosial seperti Posyandu.
Seorang warga menyoroti kondisi Jalan Asparagus yang semakin memburuk setelah adanya proyek perbaikan parit. Menurutnya, parit yang ada tidak mampu menampung debit air, sehingga saat hujan, air meluap dan menggenangi jalan.
“Dulu jalan ini bagus, tapi setelah perbaikan parit, malah banjir terus. Air tidak mengalir, aspal rusak, kami sangat berharap Pak Syafri bisa memperjuangkan perbaikan jalan ini,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, selama ini tidak ada anggota dewan lain yang reses di daerah tersebut. Kehadiran Syafri Syarif di tengah-tengah warga menjadi harapan baru bagi realisasi kebutuhan mereka.
“Selama ini tidak pernah ada reses di sini. Dengan kehadiran Bapak, kami berharap Jalan Asparagus ini bisa diprioritaskan,” pintanya.
Selain itu, ada juga permintaan pembangunan area parkir di depan masjid setempat.
“Depan masjid ini, Pak, jalannya tidak datar. Susah parkir. Kami minta tolong agar dibuat paving block supaya lebih nyaman,” ujar warga lainnya.
Menyikapi seluruh keluhan tersebut, Syafri Syarif menegaskan bahwa dirinya mendengarkan dan mencatat semua aspirasi warga. Ia berjanji akan memperjuangkan semua usulan yang masuk.
“Saya sudah mendengar semuanya. Masalah jalan rusak, banjir, parkiran masjid, pembangunan Posyandu, dan lainnya. Insya Allah, semua akan saya bawa ke DPRD dan perjuangkan sekuat tenaga,” tegasnya.
Kepada media, Syafri menyampaikan bahwa dalam delapan titik reses yang ia laksanakan, keluhan terbanyak berkaitan dengan masalah infrastruktur dan banjir.
“Di semua tempat saya reses, hampir semua warga menyampaikan masalah jalan rusak dan banjir. Ini masalah serius yang harus kita prioritaskan,” jelasnya.
Ia pun menambahkan bahwa meskipun tidak semua aspirasi bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran, ia berjanji akan memperjuangkannya secara bertahap.
“Kita bertahap. Jika tahun ini belum semuanya terwujud, kita lanjutkan di tahun 2026. Yang penting, saya siap memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada saya sebagai wakil mereka,” tutup Syafri Syarif. (red)