Masjid Al-Mubarak Sembelih 11 Hewan Qurban, Ketua DPRD Septian Nugraha Hadir Langsung di Lokasi

Bengkalis, Haluanberantas.com – Pengurus Masjid Al-Mubarak, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, akan menyembelih 3 ekor sapi dan 8 ekor kambing pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025. Salah satu sapi tersebut merupakan qurban dari Ketua DPRD Bengkalis, Septian Nugraha yang juga hadir langsung menyaksikan proses penyembelihan.

Penyembelihan hewan qurban, dijadwalkan pada Sabtu, 7 Juni 2025, karena Idul Adha bertepatan dengan hari Jum’at. Jika dilakukan pada Jum’at,

Proses penyembelihan dan pembagian daging qurban tidak akan selesai sebelum sholat Jumat, oleh karena itu, panitia memutuskan untuk melaksanakannya pada hari Sabtu.

Hikmah di balik Idul Adha adalah tentang ketaqwaan, keikhlasan, dan kesabaran, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail.

Ketua Pengurus Masjid mengatakan, penyembelihan hewan qurban pada hari Sabtu bermaksud untuk memudahkan prosesinya, termasuk di antaranya dalam proses pembagian daging kurban. “Alhamdulillah, ada sumbangan dari Ketua DPRD kabupaten Bengkalis 1 ekor sapi.

Menurut M. Syarif, “Atas pertimbangan efektivitas waktu, penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging qurban dilaksanakan hari Sabtu atau H+ 1 setelah sholat Idul Adha. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, habis sholat i’ed, langsung nyembelih hewan qurban,

“Momentum Idul Adha memiliki 3 hikmah, yakni hikmah sosial, hikmah moral dan hikmah spiritual. Semoga kita bisa meresapi tiga hikmah ini, menjadi pribadi muslim yang peduli, lebih baik dan meningkatkan kualitas keimanan ketaqwaan,” terang M. Syarif.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Septian Nugraha mengucapkan terima kasih kepada panitia qurban dan masyarakat Desa Senggoro. Ia juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan bathin, serta berharap semoga seluruh masyarakat selalu diberikan kesehatan dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.

“Idul Adha adalah momentum untuk mempererat kebersamaan, memperkuat kepedulian sosial, dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah. Mari kita lupakan perbedaan dan tetap bersatu dalam keberkahan,” pesan Septian.

Ia juga menegaskan bahwa semangat berqurban hendaknya dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam hal keikhlasan dan ketaatan. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *