Magelang, Haluanberantas.com – Mayor Jenderal TNI Rano Tilaar, Gubernur Akademi Militer (Akmil), menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dan kewaspadaan terhadap radikalisme saat memberikan pengarahan kepada peserta Pelatihan Program Kewiraan Calon Pekerja Pertamina Tahun 2025 di Gedung Leo Kailola, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini diikuti peserta dengan antusiasme tinggi, mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda.
Dalam arahannya, Mayjen Rano menekankan peran generasi muda, termasuk calon pekerja Pertamina, dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika di tengah arus globalisasi.
“Radikalisme dan terorisme adalah ancaman nyata yang dapat merusak tatanan sosial dan stabilitas nasional. Setiap agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian; hanya pengikutnya yang kadang salah menafsirkan ajaran,” ujar Mayjen TNI Rano Tilaar dalam wawancara eksklusif.
Ia mendorong para peserta menjadi generasi kritis yang mencintai tanah air dan mampu membedakan ideologi yang membangun dengan ajaran yang menyesatkan. Pembekalan ini diharapkan menumbuhkan disiplin, semangat juang, dan patriotisme, serta mempersiapkan mereka menjadi agen pemersatu bangsa di lingkungan kerja masing-masing.” ungkap Mayjen Rano Tilaar.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana salah satu peserta aktif mengajukan pertanyaan kepada Gubernur, dan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen menegakkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara di kalangan generasi muda Indonesia.**
Penulis; Mutia
