Siak, Haluanberantas.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim, piatu, yatim piatu, dan kaum dhuafa, baik muslim maupun non muslim.
Pemerintah Kabupaten Siak bersama Baznas terus memperkuat kolaborasi dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Program ini menjadi wujud komitmen Pemkab Siak dalam meringankan beban masyarakat sekaligus memastikan dana umat tersalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya.
Bupati Siak, Dr. Afni Z, menjelaskan bahwa banyak anak di Kabupaten Siak yang sejak usia belia telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua. Dalam kondisi seperti itu, kata Bupati, masyarakat dan pemerintah harus hadir menjadi pelengkap kebutuhan mereka.
“Di usia yang belia, mereka kehilangan ayah atau ibu, bahkan ada yang kehilangan keduanya. Dengan segala keterbatasan itu, kitalah yang harus menjadi sedikit pelengkap bagi mereka. Senyum mereka adalah sumber ibadah, dan doa mereka insyaAllah diijabah,” ujarnya.
Bupati Afni juga menyampaikan bahwa seluruh anak yatim, piatu, yatim piatu, dan dhuafa yang berdomisili di Kabupaten Siak akan menerima santunan sebesar Rp100 ribu per anak per bulan. Data penerima berasal dari Dinas Sosial dan penyalurannya dilakukan langsung ke rekening masing-masing anak. Santunan diberikan kepada semua anak yang memenuhi kriteria, tanpa membedakan agama.
Untuk anak muslim, santunan disalurkan melalui kerja sama Pemkab Siak dengan Baznas sesuai ketentuan fiqih mustahik. Sementara itu, bagi anak non muslim, pendanaan berasal dari APBD Siak dan akan mulai direalisasikan pada tahun 2026. Bupati Afni menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya program tersebut.
Pada kegiatan simbolis di Kecamatan Tualang, sebanyak 262 anak yatim, piatu, dan yatim piatu dhuafa telah menerima santunan untuk periode Agustus–Desember 2025. Total penerima hingga 1 Desember 2025 mencapai 880 anak, dengan total anggaran Rp440 juta.
Selain santunan, Baznas Siak juga menyerahkan dua pasang seragam sekolah gratis kepada 174 siswa SD dan 125 siswa SMP, total 299 siswa di Kecamatan Tualang. Secara keseluruhan, Baznas menyiapkan seragam gratis bagi 2.000 penerima se-Kabupaten Siak—setara 4.000 pasang seragam untuk siswa MI, MTs, dan MA. Seragam tersebut diproduksi oleh penjahit binaan Baznas sehingga turut menggerakkan ekonomi UMKM lokal.
Pemkab Siak juga menyiapkan program seragam sekolah gratis dari APBD 2026 bagi seluruh siswa baru tingkat TK, SD, dan SMP Negeri di Kabupaten Siak, baik muslim maupun non muslim. Program ini diharapkan menjadi stimulus yang membawa kebahagiaan serta keberkahan bagi masyarakat Negeri Istana.
“Dengan doa anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, dhuafa, serta doa dan ikhtiar seluruh pihak, mari bersama-sama kita wujudkan Siak Hebat Bermartabat,” tutup Bupati Afni.
Laporan: Zulfahmi, S.Pd.I







