IWO Indonesia Sleman Merawat Harapan Mahasiswa Sumatera Barat di Yogyakarta

Sleman, Haluanberantas.com – Komitmen terhadap nilai kemanusiaan kembali ditunjukkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Kabupaten Sleman. Organisasi profesi wartawan tersebut menyalurkan bantuan sembako kepada Asrama Mahasiswa Sumatera Barat, Asrama Putri Bundo Kanduang, yang berlokasi di Bintaran, Yogyakarta, Sabtu (20/12/2025).

Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Ketua DPD IWO Indonesia Sleman, Yupiter Ome, didampingi Wakil Sekretaris Dumari, Wakil Ketua I. Suharmanto, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Muhammad Islam (Muis), Ketua Bidang Humas Joni, serta Ketua Bidang Usaha Organisasi Agus Wardi Utomo.

Dalam keterangannya, Yupiter Ome menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan wujud solidaritas dan empati kepada mahasiswa dan mahasiswi asal Sumatera Barat yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta, khususnya mereka yang keluarganya terdampak bencana alam di daerah asal.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai insan pers. Kehadiran kami hari ini merupakan penyaluran bantuan tahap kedua. Sebelumnya, pada Sabtu (13/12), kami telah menyalurkan bantuan serupa ke Asrama Putri Aceh,” ujar Yupiter.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut dihimpun dari partisipasi sejumlah anggota IWO Indonesia, dukungan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman beserta jajaran, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, serta sejumlah mitra lainnya. Bantuan yang disalurkan berupa beras, mi instan, dan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni asrama.

Yupiter berharap bencana yang melanda Sumatera dan sejumlah wilayah lain di Indonesia segera berakhir, sehingga kehidupan sosial masyarakat dapat kembali pulih. Ia juga menyampaikan doa agar para korban bencana beserta keluarga terdampak diberikan ketabahan, kekuatan, dan kesempatan untuk bangkit kembali.

Lebih lanjut, Yupiter memberikan motivasi kepada para mahasiswa Sumatera Barat yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta maupun di daerah lain di Indonesia agar tetap tegar dan fokus menyelesaikan studi, meskipun keluarga di kampung halaman sedang menghadapi ujian.

“Setiap musibah pasti mengandung hikmah. Pendidikan adalah investasi masa depan yang tidak boleh terhenti,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Yupiter Ome turut menyampaikan apresiasi kepada para relawan, TNI, Polri, Basarnas, PMI, pemerintah pusat dan daerah, serta seluruh pihak yang telah bahu-membahu menyalurkan bantuan dan donasi bagi para korban bencana.

Menurutnya, peran lintas sektor sangat penting dalam meringankan beban masyarakat, memulihkan kondisi sosial, serta memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.

Sementara itu, Ketua Asrama Putri Sumatera Barat Yogyakarta, Adinda Putri, mahasiswi Jurusan Fashion semester VI Universitas Negeri Yogyakarta asal Payakumbuh, Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan.

Ia menjelaskan, saat ini Asrama Putri Bundo Kanduang dihuni oleh 26 mahasiswi yang berasal dari berbagai kabupaten di Sumatera Barat, dengan latar belakang perguruan tinggi negeri maupun swasta di Yogyakarta. Meski para penghuni asrama tidak secara langsung terdampak bencana, sekitar 30 mahasiswa asal Sumatera Barat lainnya diketahui mengalami dampak musibah di daerah asal.

“Langkah awal yang kami lakukan adalah mendata teman-teman mahasiswa yang terdampak. Alhamdulillah, kami juga mendapat dukungan dari masyarakat di Yogyakarta, termasuk rumah makan yang menyediakan makanan gratis dengan menunjukkan KTP,” ujar Adinda.

Ia berharap kondisi bencana, khususnya di Sumatera Barat, segera teratasi dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal. Adinda juga menyoroti pentingnya kehadiran pemerintah yang lebih cepat dan responsif dalam menangani masyarakat terdampak bencana.

“Selama ini, masyarakat bergerak secara swadaya dan saling bergotong royong untuk memulihkan kondisi lingkungan. Kami berharap pemerintah dapat lebih sigap dan hadir secara nyata di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah,” pungkasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *