Siak, Haluanberantas.com – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Plt .Kadis PUPR Kabupaten Siak Junaidi, M.Si (pria yang akrab di sapa bujang anong), mengungkapkan, Jum’at 13 Juni 2025, “bahwa pemerintah daerah mengalami defisit anggaran 2024 yang cukup besar, sehingga berdampak pada penundaan pembayaran pada 2025 kepada ASN, honorer, dan kontraktor.
Junaidi menyebutkan bahwa anggaran untuk Dinas Perhubungan yang dipimpinnya mengalami pemangkasan sekitar 45% dari pagu anggaran yang seharusnya lebih dari Rp 100 miliar, sehingga hanya tersisa sekitar Rp 70 miliar.” tuturnya.
Sementara dari Dinas PUPR Kabupaten Siak mengalami pengurangan anggaran sebesar 51% dari pagu anggarannya, pemangkasan ini dilakukan untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati menyelesaikan masalah tunda bayar yang timbul akibat defisit anggaran. Junaidi mengatakan sebagai bawahan, atau kepala dinas patuh pada pimpinan dan menunjukkan loyalitas dengan menerima keputusan tersebut.
“Ia juga mengatakan besarnya potongan di OPD nya bagi dirinya tidak menjadi masaalah dan itu merupakan tanggungjawab kita, karena jujur saja di anggaran yang di alokasikan di OPD nya dipotong atau dipangkas puluhan persen tidak menjadi masaalah karena tidak punya kepentingan pribadi di kegiatan proyek misalnya ” tutur Junaidi ”
Sementara itu begitu gesitnya kepala dinas yang satu ini dalam membangun Siak dan membantu atasannya, dalam waktu dekat dirinya akan berangkat ke Jakarta koordinasi dengan salah satu dirjen di pusat.
“Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan kucuran anggaran dari APBN guna mendukung proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Siak, seperti pembangunan Bronjong dan turap untuk mengatasi abrasi di Sungai Apit.
Kita berharap bahwa dengan dukungan anggaran dari APBN, karena kalau hanya diharap dari APBD Kabupaten akan lambat dan tidak mampu mengatasi abrasi yang begitu mengkhawatirkan sekali dilokasi yang ditinjau ibuk Bupati kemaren ” tutur Junaidi.**
Laporan : Zulfahmi.