SIAK, Haluanberantas.com — Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) MAS, mahasiswa kelompok 11 dan 12 melakukan kunjungan studi ke Makam Raja Kecik, sebuah situs wisata religius dan bersejarah yang terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, sosok sultan pertama yang memimpin Kesultanan Siak dan memiliki peranan penting dalam sejarah pembentukan serta perkembangan daerah tersebut.
Makam Raja Kecik terletak di Desa Buangan Besar, Kecamatan Siak, dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Siak. Lokasi yang tidak jauh dari pusat kota ini seharusnya menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan maupun masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Kesultanan Siak. Namun, kenyataannya makam bersejarah ini masih kurang dikenal oleh pengunjung, sehingga jumlah wisatawan yang datang terbilang masih rendah.
Kunjungan mahasiswa KKN ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam situs tersebut. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pelestarian serta pengenalan kembali situs-situs bersejarah di Kabupaten Siak kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda yang merupakan penerus bangsa.
Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah sebagai tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Siak, telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan serta penyebaran pengaruh Kesultanan di wilayah Riau. Oleh karena itu, makamnya menjadi simbol penting yang mengingatkan kita akan sejarah dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan dinas pariwisata, diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam melakukan promosi dan pengelolaan makam ini agar dapat menjadi destinasi wisata sejarah yang tidak hanya menarik, tetapi juga mampu memberikan edukasi kepada pengunjung. Upaya pengembangan infrastruktur dan fasilitas penunjang di sekitar makam juga menjadi hal yang perlu diperhatikan guna meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Dengan pelestarian yang tepat dan promosi yang intensif, Makam Raja Kecik memiliki potensi besar untuk menjadi ikon pariwisata sejarah di Kabupaten Siak, sekaligus menjadi sarana edukasi dan penguatan identitas budaya masyarakat setempat. Kunjungan mahasiswa KKN ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal, menghargai, dan menjaga warisan sejarah yang ada di sekitar mereka.







