Bengkalis, Haluanberantas.com – Lapangan Kenji Futsal akan segera memanas. Puluhan tim dari desa-desa di Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti bersiap adu strategi dan keterampilan dalam turnamen baru yang menjanjikan persaingan sengit sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Kenji Futsal Cup I” hadir bukan sekadar kompetisi, tetapi juga panggung bergengsi yang menjadi ajang unjuk kemampuan talenta muda sekaligus memperkuat kebersamaan antar-desa.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 11–13 Desember 2025 di Lapangan Kenji Futsal, Jalan Baru Wonosari Barat, dan diharapkan menjadi barometer pembinaan futsal regional.
Ketua panitia, AIPDA Efendi Ali, S.H., M.H., menyampaikan antusiasme peserta sangat tinggi. Hingga Senin (01/12/2025), tercatat 50 desa telah mendaftar. “Melihat tingginya minat, kami menambah kuota maksimal menjadi 60 tim,” kata Efendi Ali.
Setiap tim terdiri atas 12 pemain dan 2 ofisial, dengan syarat wajib memiliki KTP sesuai desa yang diwakilinya. Menariknya, satu desa diperbolehkan mendaftarkan lebih dari satu tim, sehingga rivalitas lokal dipastikan lebih seru dan kompetitif.
Pendaftaran dibuka sejak 15 November hingga 10 Desember 2025, dengan biaya registrasi Rp350.000 per tim dan uang muka Rp100.000 yang harus disetorkan sebelum technical meeting. Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening BRK Syariah 1083109033 a.n. Siti Sabariah. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak resmi 0851-8771-7335 (Kenji Futsal) dan 0831-5362-1238 (Ikbal).
Mengusung slogan “Just Hoby, No Profesi, Kenji Futsal Cup I”, turnamen ini menempatkan sportivitas dan kebersamaan di atas segalanya tanpa mengurangi semangat kompetitif. Panitia menjanjikan total hadiah jutaan rupiah serta Piala Kenji Cup I bagi juara, simbol supremasi futsal antar-desa.
“Turnamen ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus kompetisi sehat bagi generasi muda di Bengkalis dan Meranti,” pungkas Efendi Ali.
Dengan antusiasme komunitas futsal yang terus berkembang, Kenji Futsal Cup I bukan sekadar panggung unjuk kemampuan talenta muda, tetapi juga momentum strategis mempererat hubungan antar-desa melalui bahasa universal olahraga.
Kick-off perdana turnamen ini menandai lahirnya tradisi baru di kalender olahraga daerah, yang sudah dinantikan pencinta futsal Bengkalis, Meranti, dan sekitarnya.**(Mutia S).
