PEKANBARU | Haluanberantas.com – Upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar terus dilakukan melalui peningkatan literasi keamanan digital, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau Gelar Kegiatan Sosialisasi Atasi Radikalisme di Kalangan Remaja Khususnya di Panti Asuhan As Salam Nur Hidayah, Minggu (7/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa dengan pemahaman tentang penggunaan media
digital yang aman, bijak, dan bertanggung jawab, sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi infiltrasi paham radikalisme yang kerap menyusup melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Salah satu mahasiswa UMRI Jurusan Farmasi menjelaskan bahwa, “Kami akan memberikan pemahaman cara menggunakan sosial media agar para generasi sekarang tidak terpengaruh oleh konten-konten yang memberikan ujar kebencian, “ujar mahasiswa Farmasi.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi mengenai pengenalan ciri-ciri konten radikal, cara memilah informasi yang benar, serta pentingnya berpikir kritis sebelum menerima dan menyebarkan informasi di ruang digital. “Penyampaian materi dilakukan secara interaktif agar mudah dipahami oleh siswa tingkat SMP dan SMA, “ucapnya.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para siswa diajak untuk menceritakan pengalaman mereka dalam menggunakan media sosial serta diberikan contoh kasus nyata terkait penyebaran paham ekstremisme di dunia maya.
Pihak penyelenggara menyampaikan bahwa pelajar merupakan kelompok yang rentan terhadap paparan konten negatif di internet. Oleh karena itu, literasi keamanan digital menjadi langkah strategis untuk membangun ketahanan karakter dan ideologi generasi muda sejak dini.
“Banyak sekali pelajar zaman sekarang terpengaruh oleh konten-konten yang buruk, akibatnya generasi sekarang terpengaruh serta memberikan ujar kebencian, “ujar pihak penyelenggara.
Melalui kegiatan literasi keamanan digital ini, “diharapkan para siswa Panti Asuhan As Salaam Nur Hidayah mampu menjadi pengguna internet yang cerdas, tidak mudah terpengaruh oleh paham radikal, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif, “tutup mahasiswa Farmasi.
Tambahan, kegiatan sosialisasi merupakan implementasi dari Mata Kuliah Pancasila yang diampu oleh Dosen Ilham Hudi, S.Pd.,M.Pd. serta mahasiswa yang terlibat kegiatan sosialisasi Zia Azzahra, Wardah ibanistaniyah, Hesti larasati, Andhini pramudina, Alifa marini putri, M Ryza Hawary, Ferdi Riansyah.
(Universitas Muhammadiyah Riau/Prodi Farmasi)







