Gelar LDK FKIP UMRI, Raihan, “Menekankan Pentingnya Menjadikan Nilai-Nilai Muhammadiyah sebagai Fondasi dalam Membangun Kepemimpinan Mahasiswa

PEKANBARU, Haluanberantas.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sukses menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Sialang Rampai, Pekanbaru.

Kegiatan ini mengusung tema “Improving Leadership Abilities with Strategic Planning and Driven Mindset”, sebagai langkah konkret dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan kepemimpinan yang strategis dan berkarakter.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh mahasiswa aktif FKIP UMRI dari berbagai program studi, dengan tujuan mengembangkan potensi kepemimpinan serta menanamkan nilai-nilai dasar organisasi dan ideologi Muhammadiyah.

Salah satu sesi penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah penyampaian materi bertema “Kemuhammadiyahan” yang dibawakan oleh Muhammad Raihan, Sekretaris Bidang Tabligh Kajian Keislaman (TKK) Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Riau.

Dalam materinya, Raihan menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai Muhammadiyah sebagai fondasi dalam membangun kepemimpinan mahasiswa.

“Kepemimpinan dalam perspektif Muhammadiyah adalah kepemimpinan yang bersumber dari nilai-nilai Islam yang mencerahkan. Mahasiswa harus memahami ideologi Muhammadiyah bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi sebagai pegangan dalam bertindak dan memimpin, ”ujar Muhammad Raihan di hadapan peserta.

LDK ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa dalam hal organisasi, manajemen konflik, kepemimpinan kolaboratif, serta strategi komunikasi yang efektif. Kegiatan juga diisi dengan diskusi kelompok, simulasi pemecahan masalah, dan latihan kepemimpinan yang mendukung pembentukan karakter dan pola pikir strategis.

Ketua BEM FKIP UMRI menyampaikan bahwa LDK merupakan program kaderisasi dasar yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa yang ingin berkontribusi aktif dalam organisasi kemahasiswaan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi pemimpin FKIP yang tidak hanya cakap dalam strategi, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian, ideologi yang kokoh, serta semangat perubahan, ”ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan refleksi dan penegasan komitmen dari peserta untuk terus aktif dalam kegiatan organisasi dan menjadi agen perubahan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

(FKIP UMRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *