Sleman, Haluanbrantas.com – Tragedi terjadi di jalur lambat Ring Road Utara, Dusun Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jumat (21/11/2025), ketika sebuah pohon trembesi berukuran besar roboh dan menimpa dua orang yang tengah berteduh di bawahnya.
Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB itu merenggut nyawa keduanya di lokasi. Hingga kini, identitas korban laki-laki, dan perempuan masih belum diketahui.
Personel gabungan piket fungsi Polsek Ngaglik Polresta Sleman bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Dipimpin Panit Reskrim IPDA YS Udin Afriyanto, S.H., petugas mendatangi lokasi bersama Inafis Polresta Sleman, SAR Pammat Polda DIY, BPBD Sleman, Basarnas Yogyakarta, PMI, TRC, serta sejumlah relawan.
Mereka melakukan evakuasi, pengamanan area, olah tempat kejadian perkara, dan upaya identifikasi terhadap kedua jenazah.
Upaya identifikasi menggunakan perangkat MAMBIS dilakukan oleh tim Inafis. Namun, sistem tidak berhasil mendeteksi NIK dari kedua korban. Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu saksi, T.P., warga sekitar, memberikan keterangan mengenai detik-detik robohnya pohon tersebut saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Untuk penanganan berikutnya, Polresta Sleman berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Jenazah akan dititipkan di RS Bhayangkara selama dua hingga tiga hari sembari menunggu pihak keluarga. Jika tidak ada kerabat yang datang, proses pemakaman akan dilaksanakan oleh Dinas Sosial bersama BPBD dan para relawan.
Seluruh tahapan penanganan berlangsung aman dan lancar.
Polresta Sleman mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pohon berukuran besar, terutama pada musim hujan dan angin kencang, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.**







