Miris ! Baliho Bakal Calon Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, Diduga Dirusak OTK

PEKANBARU, Haluanberantas.com – Kejadian merugikan terjadi di tengah persiapan Pilkada Kota Pekanbaru 2024. Salah satu baliho yang dipasang oleh Bakal Calon Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, sekaligus anggota DPRD Kota Pekanbaru diduga dirusak oleh orang tak dikenal.

Peristiwa ini terjadi di Lokasi Fly Over Simpang Sudirman-Harapan Raya, Kota Pekanbaru, seperti yang diamati oleh haluanberantas.com pada Rabu (10/4/24). Pada baliho yang terpasang, bagian foto dan nama kandidat tampak dirobek.

Mengomentari kejadian ini, Ida Yulita Susanti mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan tersebut.

“Seharusnya di bulan yang baik seperti Ramadan ini, semua pihak harus tenang dan tidak merugikan orang lain. Pesta demokrasi di Kota Pekanbaru harus menjadi contoh, meskipun kita memiliki perbedaan pendapat dan pilihan, “kata Ida, saat dimintai komenternya haluanberantas.com, Rabu (10/4/24) melalui telfon gegamnya.

Menurut Bakal Colon Walikota Pekanbaru ini bahwa semua kandidat memiliki niat yang sama, yaitu membangun Kota Pekanbaru menjadi lebih baik di masa depan.

“Siapapun yang melakukan perusakan tersebut, tindakan nya tidak terpuji dan merugikan masyarakat Kota Pekanbaru. Semoga pelaku segera sadar dan tidak menimbulkan konflik di antara pendukung masing-masing kandidat,” tambahnya.

Dikatakan anggota DPRD Kota Pekanbaru yang juga Bakal Calon Walikota Pekanbaru ini bahwa pihaknya berkomitmen untuk tetap fokus pada visi dan misi dalam membangun Kota Pekanbaru. Ia menyebut, tindakan merusak baliho tidak akan menghalangi langkahnya dan tim untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pekanbaru.

“Pengalaman ini akan membuat kami semakin kuat dan bersatu untuk melanjutkan perjuangan kami. Kami akan terus berjuang untuk mewujudkan visi kami untuk Kota Pekanbaru yang lebih baik, “tutup Ida Yulita Susanti.

Sementara, tindakan yang merusak baliho bakal calon walikota tersebut menjadi sorotan bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Sebagian besar mengecam tindakan tersebut dan mengharapkan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku.

“Sangat kita sayangkan, di bulan suci Ramadan ini masih ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Kita minta kepada aparat Penegak Hukum agar mengungkap siapa pelaku pengerusakan ini, sebab, tindakan merusak harta benda milik orang lain tidak dapat ditoleransi, terlebih lagi dalam konteks politik, “ujar salah seorang tokoh masyarakat.

“Demokrasi adalah proses yang harus dijalani dengan penuh kedewasaan dan penghargaan terhadap perbedaan pendapat. Tindakan merusak harta benda milik lawan politik tidak sesuai dengan semangat demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi, “tambahnya.

Sebagai tokoh masyarakat dirinya meminta agar semua kandidat dan tim pendukungnya dapat menjaga kondusifitas dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik.

“Semoga tim pendukung kandidat lainya dapat menjaga kondusifitas, hal ini penting untuk menjaga kedamaian dan keamanan selama proses Pilkada di Kota Peknbaru, “tutupnya.

KEND ZAI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *