PEKANBARU, Haluanberantas.com– Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Provinsi Riau yang santer dikabarkan akan digelar dalam waktu dekat, Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Riau menegaskan belum menyatakan dukungan resmi kepada satu pun calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Provinsi Riau, Nofri Andri Yulan, S.Pi kepada Redaksi Haluanberantas.com pada Minggu (27/7/2025).
Menurut Nofri, hingga saat ini Kosgoro 1957 Riau masih memegang prinsip kehati-hatian dalam menyikapi dinamika menjelang Musda, termasuk dalam hal memberikan dukungan atau rekomendasi kepada calon Ketua DPD I Golkar Riau. Ia menegaskan bahwa belum ada satu pun nama yang mendapatkan dukungan resmi dalam bentuk rekomendasi tertulis dari Kosgoro.
“Kami PDK Kosgoro 1957 Provinsi Riau, terkait Musda Golkar Riau, belum memberikan dukungan dalam bentuk rekomendasi tertulis kepada siapapun calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau,” tegas Nofri.
Ia menjelaskan bahwa setiap keputusan strategis di internal Kosgoro selalu ditempuh melalui mekanisme organisasi, khususnya melalui rapat pleno yang melibatkan seluruh jajaran pimpinan. Hal ini dilakukan agar keputusan yang diambil mencerminkan suara kolektif organisasi, bukan semata-mata atas dasar kepentingan individu atau kelompok.
“Dalam organisasi kami, semua keputusan strategis dibahas melalui rapat pleno. Begitu pula dengan soal dukungan dalam Musda Golkar nanti. Ini adalah bentuk komitmen kami menjaga etika dan tata kelola organisasi yang sehat,” tambahnya.
Kosgoro 1957 Riau, sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, memang memiliki posisi strategis dalam dinamika internal partai. Oleh karena itu, setiap sikap politik yang diambil oleh Kosgoro kerap menjadi perhatian publik dan elite partai, khususnya di Provinsi Riau.
Meski hingga kini belum menentukan arah dukungan, Nofri menyampaikan bahwa pihaknya mengikuti dengan seksama perkembangan menjelang Musda, termasuk berbagai manuver politik yang muncul dari sejumlah tokoh yang disebut-sebut akan maju sebagai calon Ketua Golkar Riau.
Namun demikian, Kosgoro 1957 Riau tetap memilih untuk menunggu kepastian resmi terkait jadwal Musda dari DPP Partai Golkar, sebelum mengambil sikap final.
“Kami masih menunggu jadwal resmi dari DPP Partai Golkar mengenai pelaksanaan Musda DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Kami tidak ingin berspekulasi atau mendahului proses yang belum ditetapkan secara resmi,” ujar Nofri.
Pernyataan ini sekaligus menepis isu yang berkembang bahwa Kosgoro Riau telah memberikan sinyal dukungan secara tersirat kepada salah satu kandidat. Nofri menegaskan, tidak ada keputusan yang bersifat informal ataupun spekulatif yang mewakili sikap organisasi.
“Apapun yang beredar di luar, kami tegaskan bahwa hingga hari ini belum ada satu pun keputusan dukungan yang kami keluarkan. Semua harus berdasarkan rapat resmi,” katanya.
Dalam penutupan keterangannya, Nofri menyatakan bahwa Kosgoro 1957 Riau akan tetap konsisten dalam mendukung calon yang memiliki visi besar terhadap penguatan partai dan kemajuan daerah. Bagi Kosgoro, kepemimpinan Golkar ke depan harus mampu menyatukan seluruh elemen partai dan membawa Golkar sebagai kekuatan politik yang solutif dan berpihak pada rakyat.
“Insya Allah, PDK Kosgoro 1957 Riau akan mengambil keputusan terbaik untuk kemajuan Partai Golkar dan masyarakat Riau. Kami ingin Golkar dipimpin oleh sosok yang mampu merangkul semua pihak dan membawa visi besar untuk Riau,” tutupnya.
KEND ZAI.
