Pesona Jogja Cultural Wellness Festival 3: Inovasi dan Tradisi Bersinergi Mewujudkan Spirit Nusantara

Yogyakarta, Haluanberantas.com – Pagi itu, udara Yogyakarta berhembus lembut, membawa kesejukan yang menenangkan di antara rimbun pepohonan tropis kawasan Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, Jalan Adisucipto Km 8. Cahaya matahari menembus sela dedaunan, memantulkan kilau keemasan di atas permukaan kolam, menciptakan panorama yang sarat harmoni dan ketenangan.

Dalam atmosfer yang teduh dan berkelas, Jogja Cultural Wellness Festival resmi dibuka untuk ketiga kalinya. Festival ini bukan sekadar ajang perayaan budaya dan kebugaran, melainkan pertemuan elegan antara tradisi, inovasi, dan kesadaran hidup modern sebuah ruang reflektif di mana tubuh, pikiran, dan jiwa kembali menemukan keseimbangan.

Alunan gamelan mengiringi suasana pagi, berpadu dengan aroma rempah dan bunga kamboja dari area terapi tradisional yang menghiasi setiap sudut venue. Semua detail terasa dirancang untuk menghadirkan pengalaman wellness yang berpijak pada kearifan lokal Yogyakarta.

Acara pembukaan berlangsung di area kolam renang yang dikelilingi taman tropis, dengan latar samar Gunung Merapi di kejauhan lukisan alam yang mempesona. Para tamu larut dalam suasana damai, menikmati keseimbangan sempurna antara alam dan budaya.

Dalam sambutannya, GKR Bendara menegaskan pentingnya menjadikan wellness sebagai bagian dari identitas budaya Yogyakarta.

“Kesehatan bukan hanya soal raga yang kuat, tetapi juga keseimbangan batin yang tumbuh dari budaya dan kebijaksanaan lokal. Melalui festival ini, kita tidak sekadar merayakan tradisi, tetapi menghidupkan kembali filosofi hidup masyarakat Jawa yang selalu mencari harmoni antara alam, manusia, dan spiritualitas,” ujar GKR Bendara saat jumpa pers Jogja di acara Cultural Wellness Festival (JCWF), Sabtu (1/11/2025).

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat Yogyakarta sebagai pusat peradaban yang adaptif, yang terus berinovasi tanpa kehilangan akar nilai-nilai leluhur.” jelas GKR Bendara.

Turut hadir perwakilan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, serta diikuti peserta dan komunitas wellness dari berbagai daerah di Indonesia. Dukungan juga datang dari Drs. H.A. Hafidh Asrom, M.M. (Asram Edupark & Al Azhar Yogyakarta World Schools), yang mengirimkan karangan bunga bertuliskan “Selamat & Sukses atas Opening Ceremony Jogja Cultural Wellness Festival.”

Sorotan kamera Haluanberantas.com turut tertuju pada sosok Maharani Divaningtyas, Puteri Indonesia Inovasi dan Teknologi 2025, yang hadir dengan pesona elegan dan pemikiran visioner.

“Inovasi sejati selalu berpijak pada kearifan lokal. Bagi saya, wellness bukan sekadar tren, tapi cara hidup yang mengharmonikan teknologi dengan tradisi. Di era modern ini, kita perlu menata keseimbangan antara kemajuan dan kesadaran diri menyatu dengan alam, namun tetap berakar pada budaya,” ujar Maharani lembut namun penuh keyakinan.

“Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi generasi muda dalam memadukan budaya dan inovasi, menjadikan warisan leluhur sebagai fondasi membangun masa depan yang berkelanjutan, berdaya, dan berkelas dunia.” pungkasnya lagi.

Mengusung semangat nguri-uri budaya sambil membuka diri terhadap pembaruan, Jogja Cultural Wellness Festival 3 bukan sekadar agenda budaya, melainkan simbol kebangkitan gaya hidup berkesadaran khas Yogyakarta keseimbangan antara tradisi, inovasi, dan keindahan batin yang meneduhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *