Yogyakarta, Haluanberantas.com – Di tengah kepadatan jalur rel Brambanan–Maguwo, suara sirene dan kerumunan warga sempat memecah suasana tenang pada Selasa pagi (4/11/2025). Sebuah insiden terjadi ketika Kereta Api 161 Bangunkarta bersinggungan dengan sepeda motor dan mobil di perlintasan sebidang, sekitar pukul 10.35 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta langsung merespons cepat. Melalui keterangan resminya, pihak KAI menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut.
“KAI Daop 6 Yogyakarta memohon maaf dan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami sangat menyayangkan peristiwa tersebut dan akan mendampingi seluruh proses yang diperlukan,” ujar Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, kepada media ini, Selasa (4/11/2025).
Feni menegaskan, seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta berada dalam kondisi selamat dan aman. Setelah proses pemeriksaan dan pengamanan lokasi selesai, kereta kembali melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir tanpa hambatan berarti.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa dan masyarakat atas gangguan perjalanan yang sempat terjadi.
“Kami berharap peristiwa seperti ini tidak terulang di masa mendatang. KAI berkomitmen penuh mendukung proses penanganan, serta terus memperkuat koordinasi dengan pihak berwenang. Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu di perlintasan sebidang,” tambahnya.
Hingga kini, penyebab insiden masih dalam penyelidikan. KAI Daop 6 memastikan fokus utama mereka adalah penanganan korban dan pendampingan bagi keluarga terdampak, agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi dengan layak dan manusiawi.
“Fokus kami adalah kemanusiaan. Kami memastikan setiap langkah diambil untuk membantu pihak keluarga dan masyarakat,” ujar Feni menutup pernyataan.
Untuk informasi lebih lanjut, publik dapat menghubungi Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.**

																						





