Reses Masa Sidang II Tahun 2025, Fakhtiar Qadri Serap Aspirasi Warga Pangkalan Batang Barat

Bengkalis, Haluanberantas.com – Masa Sidang II Tahun 2025, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Fakhtiar Qadri, S.Sos., M.AP., kembali melaksanakan reses di Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis, Selasa (22/4/2025).

Fakhtiar Qadri, yang akrab disapa “Ngah Tiar” ini, merupakan legislator dari Fraksi Golkar dan mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis–Bantan. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif turun langsung ke masyarakat dan dekat dengan konstituennya.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB ini, dihadiri oleh warga setempat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Dengan diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh masyarakat, Mansur.

Dalam sambutannya, Mansur menyampaikan apresiasi atas kehadiran Fakhtiar. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Fakhtiar yang telah hadir dan mendengarkan langsung suara masyarakat. Ini menunjukkan perhatian nyata dari wakil rakyat terhadap kebutuhan kami,” ujarnya.

Mansur juga menyampaikan sejumlah isu penting, salah satunya terkait infrastruktur desa, khususnya akses jalan menuju kawasan perkebunan yang dinilai sangat vital bagi aktivitas harian masyarakat. “Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan langsung dengan perputaran roda ekonomi warga,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Fakhtiar menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. “Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan titik keempat dari sembilan titik reses yang telah dijadwalkan pada tahun 2025.

“Reses ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan kesempatan penting untuk menyerap aspirasi secara langsung. Semua masukan akan saya teruskan dan koordinasikan dengan instansi terkait,” tegas Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Fakhtiar yang disapa akrap “Ngah Tiar”

Sebagai anggota Komisi III DPRD yang membidangi ekonomi dan keuangan, Fakhtiar juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menekankan bahwa bantuan dana semata tidak cukup tanpa program berkelanjutan.

“Kami ingin memberikan dukungan yang menyeluruh. Tidak hanya sekadar bantuan dana, tetapi juga pelatihan, akses pasar, dan penguatan kelembagaan UMKM,” jelasnya.

Antusiasme warga begitu terlihat saat menyampaikan berbagai harapan, mulai dari pengembangan seni dan budaya lokal, hingga perbaikan sarana dan prasarana desa. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah lebih fokus pada kebutuhan dasar yang menunjang aktivitas ekonomi dan sosial mereka.

Menutup kegiatan, Fakhtiar Qadri kembali menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi yang diterima. “Saya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan memastikan setiap usulan ini ditindaklanjuti demi kemajuan Desa Pangkalan Batang Barat,” pungkas Ngah Tiar.**(Mutia S).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *