PEKANBARU, Haluanberantas.com – Tambang pasir illegal yang dikabarkan milik ini inisial H. HR dinilai kebal hukum. Bahkan dikabarkan diduga diback up oleh oknum aparat penegak hukum.
Hal ini terungkap saat tim media ini melakukan investigasi dilokasi tambang pasir illegal yang berada di Jalan Bupati Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau, (Senin, 04/12/23)
Berdasarkan keterangan IM yang mengaku sebagai pengawas, tambang pasir illegal tersebut milik bosnya berinisial H. HR. IM mengaku kepada wartawan bahwa tambang milik mereka diback up oleh oknum yang hebat dari aparat.
“Kami disini dilindungi bang. Kalau tidak, mungkin kami sudah digulung selama ini,” sebut IM dengan ekspresi terlihat sok ngancam wartawan.
Dugaan keterlibatan oknum Polisipun semakin kuat. Hal ini berdasarkan keterangan warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi tambang pasir milik H. HR, mengatakan kepada wartawan bahwa tempat tambang tersebut sudah pernah disegel/garis merah oleh pihak polsek tambang. Namun seketika itu, tak lama kemudia kembali beroperasi seperti biasa.
“Mereka itu mafia bang, semua pemuda maupun pemerintah setempat disini ciut tak bernyali hadapi mereka karena di back up orang hebat, berpangkat, “sebut sumber media ini.
“Kita sempat demo juga sebelumnya dan tempat ini pernah digrebek polisi dari polsek tambang bahkan pernah digaris merah, tapi seketika itu juga kembali beroperasi. Yah, tahu lah, pasti karena ada yang sesuatu lembaran kertas merah tertulis angka diberi kepada pihak polisi sebagai tutup mata, sehingga operasi mereka kembali berjalan. Walaupun hal ini sebenarnya sangat meresahkan kita sebagai warga disini namun gimanalah bang, sedangkang polisi aja terdiam sama mereka. Jadi, kemana lagi kita harus lapor kalau polisipun sudah bersama mereka dan melindungi mafia,”tambah warga yang tidak mau ditulis namanya dalam pemberitaan ini.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa pihaknya sudah buat laporan informasi ke Polda.
“Saya sudah buat laporan informasi ke Polda untuk dilaksanakan operasi gabungan, “ujar Ronald Sumaja, Senin (4/12/23).
Terkait adanya dugaan Keterlibatan Oknum Polisi Kata Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, pihaknya akan tindak.
“Kita tindak anggota apabila terbukti, ” tegas orang nomor satu di Polres Kampar ini.
KEND ZAI.