ROHUL, Haluanberantas.com – Suasana malam di salah satu cafe remang-remang di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah Pasir Pangaraian, Kabupaten Rohul, pada tanggal 22 Desember 2023, kembali dipenuhi ketegangan akibat insiden pengeroyokan. Yeni, seorang wanita yang sedang mencari suaminya, menjadi korban dalam kejadian ini.
Sekitar pukul 21.00 WIB malam, Yeni tiba di cafe tersebut dengan harapan menemukan suaminya yang sedang duduk santai. Namun, situasi berubah ketika Yeni memutuskan untuk merekam keberadaan suaminya dengan ponselnya. Pihak cafe merasa terganggu dan bereaksi dengan merampas ponsel Yeni, menciptakan awal konflik.
Yeni, tidak terima dengan perlakuan tersebut, diduga menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diidentifikasi sebagai “D” Cs. Pada saat kejadian, Yeni mengalami luka lebam, bibir pecah, dan bekas cakaran kuku di wajahnya sebagai akibat dari kejadian tragis tersebut.
Keesokan harinya, Yeni dengan tekad kuat memutuskan untuk melaporkan insiden tersebut ke Polres Rokan Hulu pada Sabtu, 23 Desember 2023, sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. Tindakan ini diambil untuk memastikan keadilan dan agar para pelaku pengeroyokan dapat diidentifikasi dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Menyikapi peristiwa ini, wakil Ketua DPW LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Provinsi Riau, Darbi, turut angkat suara. Darbi mengecam keras aksi kekerasan yang menimpa Yeni dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan.
“Kami meminta pihak kepolisian agar segera mengambil tindakan tegas dan menangkap pelaku pengeroyokan ini. Keamanan masyarakat harus diutamakan, dan tidak ada tempat bagi tindakan kekerasan di tengah-tengah masyarakat,” tegas Darbi.
Selain itu, Darbi juga mengajukan permohonan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menutup sementara cafe tersebut yang diduga menjadi tempat berlangsungnya kejadian yang meresahkan masyarakat. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa dan memberikan rasa aman kepada warga sekitar.
KEND ZAI