Dinas PUPR Pekanbaru Bersihkan Drainase di Jalan Teratai dan Cempaka

PEKANBARU, Haluanberantas.com – Pasukan Kuning dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru kembali melanjutkan kegiatan pembersihan drainase di kawasan Jalan Teratai dan Jalan Cempaka pada 16 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas kondisi kedua jalan tersebut yang dilaporkan mengalami penumpukan sedimen cukup parah. Jika tidak segera ditangani, penumpukan sedimen ini dikhawatirkan akan mengakibatkan genangan air dan banjir di musim hujan.

“Kondisi drainase di Jalan Teratai dan Cempaka semakin tertutup oleh sedimen yang meninggi. Jika tidak segera ditangani, ini bisa menyebabkan banjir yang menggenangi kawasan tersebut, terutama saat curah hujan tinggi,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Sabtu (19/10/2024).

Edward menegaskan bahwa pembersihan drainase ini merupakan langkah pencegahan yang penting untuk menghindari dampak buruk dari sistem drainase yang tersumbat.

Pasukan Kuning, yang dikenal sebagai tim pembersihan kota, telah bekerja keras sejak beberapa hari terakhir untuk membersihkan dan mengeruk sedimen yang menyumbat aliran air di drainase Jalan Teratai dan Cempaka. Dalam prosesnya, mereka harus mengeluarkan sedimen serta sampah yang menumpuk di sepanjang saluran air tersebut.

“Drainase yang tidak berfungsi optimal dapat menimbulkan masalah besar, terutama bagi warga yang tinggal atau beraktivitas di sekitar Jalan Teratai dan Cempaka. Jika air tidak mengalir dengan baik, genangan air akan meluap ke jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat,” jelas Edward.

Ia menambahkan bahwa tim Pasukan Kuning menggunakan berbagai peralatan khusus untuk memastikan pengerukan sedimen berjalan efektif dan cepat.

Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kota. Pembersihan drainase secara rutin dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan, yang biasanya meningkatkan risiko banjir di beberapa titik di Pekanbaru.

Menurut Edward, selain mengeruk sedimen di drainase, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk mengecek titik-titik rawan banjir lainnya di kota tersebut.

“Selain di Jalan Teratai dan Cempaka, ada beberapa lokasi lain yang juga perlu mendapatkan perhatian. PUPR Pekanbaru terus memonitor kondisi drainase dan akan melakukan pembersihan secara bergilir,” katanya.

Pembersihan drainase ini juga merupakan bentuk pelayanan Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik. Selain menekan potensi banjir, upaya ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi warga agar dapat beraktivitas dengan lebih baik dan tanpa khawatir terganggu oleh genangan air. Pemerintah Kota Pekanbaru berharap, dengan aliran air yang lancar, dampak dari curah hujan yang tinggi dapat diminimalkan.

Pemko Pekanbaru juga mengajak warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran drainase. Menurut Edward, kebiasaan buruk membuang sampah ke drainase sering kali menjadi faktor utama yang menyebabkan tersumbatnya aliran air dan memperparah risiko banjir.

“Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar sangat penting. Dengan menjaga kebersihan bersama, kita dapat mencegah masalah banjir yang sering kali muncul akibat saluran air yang tersumbat oleh sampah,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *