Maraknya Penimbunan BBM dan Ilegal Logging di Pelalawan dan Pekanbaru, DPP BERANTAS Ancam Demo di Mabes Polri Jika Kapolda Riau Tak Bertindak

Pekanbaru, Haluanberantas.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Suara Rakyat Bersatu (DPP – Berantas), KEND ZAI, menyoroti maraknya dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, penyalahgunaan distribusi BBM, serta aktivitas ilegal logging di wilayah hukum Polres Pelalawan. Ia menilai aktivitas ini semakin tidak terkendali dan para pelakunya terkesan kebal hukum.

Menurut Kend, pihaknya telah mengumpulkan berbagai informasi dan data terkait dugaan praktik ilegal tersebut. Ia menyebut bahwa para mafia minyak dan ilegal logging di Pelalawan tidak hanya beroperasi secara bebas, tetapi juga terkesan tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum.

“Dari informasi dan data yang kami peroleh, mafia minyak dan ilegal logging di Pelalawan sangat kebal hukum. Mereka tidak takut sama sekali dan tetap menjalankan aktivitas mereka tanpa hambatan. Selain di Pelalawan, di wilayah Pekanbaru juga banyak terjadi penimbunan BBM bersubsidi dan penyalahgunaan pengisian mobil tangki modifikasi,” ungkap Kend Zai di Sekretariat DPP Berantas, Jumat (14/2/2025).

Kend Zai tegaskan, bahwa persoalan ini tidak boleh terus dibiarkan. Ia mendesak Kapolda Riau untuk segera bertindak dengan menindak tegas para pelaku yang menyalahgunakan BBM subsidi serta melakukan ilegal logging di wilayah Pelalawan dan Pekanbaru.

“Kapolda Riau harus segera mengambil tindakan tegas. Gudang-gudang BBM ilegal harus ditutup, mafia minyak harus ditangkap, dan seluruh penyalahgunaan distribusi BBM harus diberantas. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” katanya.

DPP Berantas juga akan melakukan pengawasan lebih lanjut terkait dugaan adanya keterlibatan oknum tertentu dalam praktik ilegal tersebut.

“Kami tidak ingin ada pembiaran dari aparat penegak hukum. Jika ada oknum yang terlibat, mereka juga harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Sebagai bentuk protes atas maraknya praktik ilegal yang dibiarkan, DPP BERANTAS telah sepakat untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Riau dalam waktu dekat.

“Kami dari DPP Berantas sudah sepakat untuk turun ke jalan dan menggelar demonstrasi di depan Polda Riau. Kami menuntut agar Kapolda Riau segera bertindak dan menangkap para mafia BBM serta ilegal logging yang telah merugikan masyarakat dan negara,” tegas Kend Zai.

Lebih lanjut, ia juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri jika tuntutan mereka tidak mendapat tanggapan dari Kapolda Riau.

“Siapa pun yang terlibat dalam mafia BBM ini harus ditindak. Tidak ada yang kebal hukum! Jika tidak ada tindakan nyata, kami akan membawa persoalan ini langsung ke Mabes Polri dengan melakukan demonstrasi yang lebih besar bersama dengan DPD Berantas yang ada di jakarta,” ujarnya.

DPP BERANTAS berharap aparat kepolisian segera bertindak tegas terhadap pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi dan ilegal logging di Pelalawan dan Pekanbaru.

“Kami ingin hukum ditegakkan seadil-adilnya. Tidak boleh ada perlindungan bagi mafia BBM dan ilegal logging. Negara ini tidak boleh kalah oleh para pelaku kejahatan ekonomi,” pungkas Kend Zai.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait tuntutan yang disampaikan oleh DPP Berantas.

Redaksi ini masih menunggu tanggapan dari pihak aparat penegak hukum Khususnnya Kapolda Riau untuk pemberitaan selanjutnya.

(Fir).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *