Pekanbaru, Haluanberantas.com – Masyarakat Pekanbaru dihantui lagi-lagi oleh masalah sampah yang belum terselesaikan. Teva Iris, Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, mengecam Pemko Pekanbaru, mengatakan bahwa omong kosong dan kata-kata manis tidak lagi diterima, masyarakat membutuhkan bukti nyata terkait permasalahan sampah.. Hal ini diungkapkan Teva Iris pada media ini di Pekanbaru, Selasa (9/1/24).
Iris menilai bahwa Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Pemko Pekanbaru hanya pandai beretorika. Dimana, Ahmad Hutasuhut, selaku plt Kadis DLHK Kota Pekanbaru sebelumnya mengklaim bahwa masalah sampah di kota pekanbaru telah teratasi, namun kenyataannya sampah masih menjadi permasalahan yang meresahkan masyarakat.
Pemuda Milenial Pekanbaru, melalui pernyataan dari Ketua Teva Iris, menyoroti ketidakkompetenan Ingut Ahmad Hutasuhut dalam menangani permasalahan sampah. Mereka menilai bahwa Hutasuhut hanya memberikan janji manis tanpa kemampuan konkret dalam menyelesaikan masalah. PMP melihatnya sebagai individu yang hanya mampu menyenangkan atasan dengan laporan yang tidak sesuai fakta.
“Ingot selaku plt Kadis DLHK hanya bisa memberikan janji manis pada masyarakat. Ingot bukanlah orang yang benar benar kompeten dan punya kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Selama ini kami melihat ingot tipikal orang yang hanya bisa menyenangkan pimpinan dengan laporan laporan tak sesuai fakta. Kami lihat Plt Kadis DLHK ini tidak memiliki planning yang jelas bagaimana solusi masalah sampah ini, “ungkap Teva.
Teva Iris menegaskan bahwa masyarakat sudah muak dengan janji-janji kosong. Mereka menginginkan bukti nyata dan tindakan konkret terkait pengelolaan sampah.
“Lakukanlah langkah konkrit agar sampah tidak lagi menjadi momok bagi masyarakat. Lakukan manajemen yang baik dalam perencanaan dan pengelolaan program, serta pilih pihak ketiga yang kompeten dalam pengangkutan dan sarana pengangkut,” tegas Teva Iris.
Pemuda Milenial Pekanbaru kembali menegaskan, mendesak Pemko Pekanbaru untuk mengambil tindakan segera dan tidak hanya terpaku pada retorika semata. Mereka meminta pemilihan pihak ketiga yang memiliki komitmen nyata untuk menyelesaikan permasalahan sampah di kota tersebut.
KEND ZAI.