PEKANBARU, Haluanberantas.com – Aspirasi aduan kader serta simpatisan PDI-Perjuang Provinsi Riau di Kota Pekanbaru menindak lanjuti adanya indikasi salah satu calon legislatif terpilih DPRD Kota Pekanbaru periode 2024 – 2029 mempunyai KTA Partai lain.
Adanya aspirasi aduan kader yang terdiri dari PAC Demokrasi Indonesia Perjuangan yang meliputi anak ranting, PAC, Sayap Partai serta simpatisan tergabung adanya hubungan ideologis bersama di Jalan Sudirman Kantor PDI-Perjuangan, Jumat (16/08/2024).
“Salah satu koordinator umum Kader PDI-Perjuangan menjelaskan adanya aksi partisipan seluruh kader PDI Kota Pekanbaru untuk menuntut Zulkardi dan David M Silaban agar ditindaklanjuti oleh DPD PDI-Perjuangan Provinsi Riau dengan tindakan tegas yang berupa pemberhentian atau pemecatan selaku kader, serta Zulkardi dan David M Silaban adalah caleg DPRD terpilih oleh PDI-Perjuangan pada Tahun 2024 – 2029, “ujar Gino Septian Hutabarat.
Namun kader PDI-Perjuang menganggap terpilihnya dua oknum caleg PDI-Perjuangan pasti bentuk kongkalingkong praktik curang atau mekanisme lain yang tidak sesuai dengan instruksi dan arahan partai salah satunya tidak ada foto baliho Ganjar – Mahfud, Presiden dan Wakil Presiden yang diusul oleh PDI-Perjuangan.
“Koordinator umum menambahkan oknum David M Silaban beserta bukti-bukti terlampir sedang di proses oleh mahkamah partai yang ditemukan foto saat berkampanye dengan kader partai lain, salah satunya partai Gerinda, partai demokrat dan Perindo serta ditemukan foto-foto David M Silaban membantu memenangkan Mimi Lutmila dan Chaidir calon DPD RI Wilayah Riau dalam kontestasi Legislatif 2024, “ujarnya.
Jadi banyak intruksi tegak lurus yang harus dilaksanakan oleh seluruh Jajaran kader PDI-Perjuangan Provinsi Riau itu dilanggar dan tidak dilaksanakan oleh dua oknum kader PDI-Perjuangan.
“Tentunya mereka ini akan terpilih menjadi anggota DPRD resmi beberapa bulan kemudian, apakah PDI-perjuangan terkhusus DPP Ketua Umum Megawati Soekarno Putri ingin orang-orang Seperi ini dalam tubuh PDI-Perjuangan? dan jangan sampai ini terjadi duri dalam daging, “Ucap Gino Septiawan Hutabarat.
Firman
