PEKANBARU, Haluanberantas.com – Calon Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, bersama calon Wakil Walikota Kharisman Risanda, pasangan IDAMAN, menyatakan bahwa pihaknya akan melindungi dan mengangkat harkat martabat kaum perempuan di Pekanbaru. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ida dalam acara debat publik kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru yang digelar di Hotel Pangeran, Kamis (21/11/24) malam.
Ida Yulita Susanti menyatakan rasa sedihnya atas kondisi perempuan di Pekanbaru yang banyak dihadapkan pada keterpurukan, terutama mereka yang ditinggalkan oleh suami sehingga anak-anak mereka terhambat untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Ia tegaskan bahwa, jika IDAMAN terpilih jadi Walikota dan wakil walikota pekanbaru, ia akan fokus pada perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak yang kurang beruntung, serta memberikan kesempatan yang setara bagi mereka untuk berkembang.
“Saya merasa sedih melihat banyak perempuan di Pekanbaru yang terlantar, mereka ditinggalkan oleh suami, dan anak-anak mereka tidak bisa melanjutkan sekolah. Ketika kami terpilih jadi kepala daerah, sebagai perempuan, tugas saya adalah melindungi dan mengangkat harkat martabat kaum perempuan yang ada di kota Pekanbaru,” ujar Ida
Dalam kesempatan tersebut, Ida Yulita Susanti juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menegakkan peraturan daerah (perda) yang telah disusun oleh DPRD Pekanbaru. Ia menilai, penerapan perda secara tegas akan memberikan perlindungan bagi perempuan yang selama ini terabaikan hak-haknya.
“Kami akan memastikan penerapan perda dengan tegas. Perda ini sudah disusun melalui DPRD dan menjadi landasan hukum yang akan mendukung pemberdayaan perempuan di Pekanbaru,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ida mengungkapkan bahwa salah satu program IDAMAN adalah memperjuangkan nasib perempuan janda di Pekanbaru. Ida berjanji akan membuka lebih banyak peluang kerja bagi perempuan janda, agar mereka dapat mandiri dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
“Kami akan memperjuangkan perempuan janda di Pekanbaru dengan memberikan mereka lapangan pekerjaan. Ini adalah langkah penting agar anak-anak mereka bisa sukses di masa depan. Saya mengajak seluruh perempuan di Pekanbaru untuk bangkit dan berjuang bersama. Mari kita angkat martabat perempuan di kota ini, mari kita wujudkan Pekanbaru yang lebih baik,” ujar Ida.
Ia juga mengajak perempuan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perubahan dan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan kota Pekanbaru.
“Hantarkan seorang ibu menjadi Walikota Pekanbaru. Dengan IDAMAN, kita akan memastikan tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga, tidak ada lagi anak-anak yang terlantar, dan tidak ada lagi perempuan yang hak-haknya diabaikan. Perempuan adalah kekuatan terbesar di muka bumi, mari kita bersama-sama bangkit untuk masa depan yang lebih baik,” tegas Ida.
KEND ZAI
