Mahasiswa Fakultas Mipa dan Kesehatan Prodi Farmasi Mengadakan Sosialisasi dengan Tema Pendidikan Anti Korupsi di SMP Negeri 25 Pekanbaru

PEKANBARU, Haluanberantas.com – Sehubungan menyelesaikan tugas mata kuliah Pancasila, kelompok mahasiswa Fakultas Mipa dan kesehatan Prodi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan sosialisasi dengan tema Pendidikan Anti Korupsi di SMP Negeri 25 Pekanbaru, Kota Pekanbaru, pada hari Kamis (28/11/2024).

Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi para pelajar agar meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan antikorupsi, serta mendorong lahirnya generasi yang memiliki integritas tinggi dan berkomitmen untuk melawan korupsi.

“Presentasi dibuka dan dimulai dengan menjelaskan powerpoint singkat yang menggambarkan betapa pentingnya pendidikan anti korupsi yang diterapkan sejak dini, “ujar chindy selaku moderator.

Mahasiswa dibawah bimbingan dosen pembimbing, Ilham hudi, S.Pd., M.Pd, menjelaskan pentingnya meningkatkan kesadaran siswa/siswi mengenai pendidikan anti korupsi di terapkan pada generasi muda untuk minimalisir terjadinya korupsi dimasa mendatang. Mahasiswa sangat menekankan lahirnya generasi yang memiliki integritas tinggi dan berkomitmen untuk melawan korupsi.

“Korupsi sangat merugikan bangsa dan negara di era maraknya tingkat korupsi di Indonesia selain merugikan negara, Korupsi juga merugikan generasi masa depan karena Dana pendidikan yang diselewengkan atau layanan kesehatan yang tidak memadai akibat korupsi akan berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan, “ujar Tissa dan shania selaku mahasiswa.

Mahasiswa mengajak siswa/i SMP negeri 25 untuk berdiskusi bahkan mahasiswa mempersilahkan para siswa/i untuk bertanya mengenai Korupsi.

Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa Umri tersebut diapresiasi warga sekolah. Sosialisasi ini menurutnya sangat penting sebagai upaya minimalisir terjadinya korupsi di masa yang mendatang yang merugikan bangsa dan negara.

siswa smpn 25 sangat aktif dalam bertanya jawab dan mereka sudah lebih banyak mengetahuin tentang korupsi dari sosial media, ujarnya.

“siswa dapat mengetahui lebih dalam mengenai pentingnya pendidikan anti korupsi dan cara penanggulangannya sebagai generasi muda. Dalam pemaparan materi juga para mahasiswa menawarkan dengan baik dan penuh persiapan, “ucap salah satu siswi SMP Negeri 25 Pekanbaru.

(Mahasiswa UMRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *