Bank Sampah Memberikan Penyuluhan Penanganan Sampah di Kelurahan Sago

PEKANBARU, Haluanberantas.com – Dalam rangka mendukung Pemerintah Kota Pekanbaru menangani permasalahan sampah maka Kelurahan Sago yang dipimpin oleh Ibu Suharniwati, SH mengadakan kegiatan sosialisasi program bank sampah dengan mengajak Ibu-Ibu perwakilan dari setiap RT dan RW yang ada di Kelurahan Sago.

Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 30 orang ibu-ibu untuk mendengarkan penjelasan tentang program bank sampah yang bisa dijalankan disetiap RW yang ada di kelurahan.

Hadir juga Ibu Efriani dan Elva Sari dari Kelurahan Padang Terubuk yang sudah terlebih dahulu menjalan program bank sampah, beliau berdua ini cukup aktif dalam mengajak ibu-ibu untuk memilah sampah dan membuat kerajinan produk daur ulang dari sampah plastik.

Prama Widayat sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman tentang bank sampah, bagaimana mekanisme yang dijalankan, sampah apa saja yang bisa dikumpulkan, harga masing-masing, waktu penjemputan kapan dan sampah plastik bisa diolah menjadi bahan bakar alternatif yang disebut Petasol yang bisa digunakan untuk kendaraan berbahan bakar solar dan sudah diuji BRINS.

Penjelasan diberikan kepada ibu-ibu tersebut langsung dengan membagikan daftar sampah apa saja yang bisa dikumpulkan, lebih kurang ada 60 jenis sampah dari rumah yang bernilai ekonomi bisa ditabung di bank sampah.

Prama Widayat juga sebagai direktur Bank Sampah Unilak dan ketua Perbanusa DPD 1 Riau mengatakan bahwa dalam pengelolaan sampah yang menjadi ujung tombak adalah ibu-ibu dirumah tangga karena mereka yang berhubungan langsung dengan sampah yang dihasilkan setiap hari dirumah maka dari itu langkah yang tepat jika dibentuk bank sampah setiap RW sehingga setiap ibu-ibu yang ada di RW tersebut bisa mengumpulkan sampah tersebut.

Bank Sampah Unit RW dibentuk dengan minimal 3 orang pengelola yaitu ketua, sekretaris dan bendahara. Dimana ketua bertugas untuk mengkoordinir pengurus untuk mengajak ibu-ibu, sekretaris mencatat sampah yang dibawa oleh masyarakat, bendahara bertugas menyimpan uang tabungan masyarakat dan juga membantu melakukan penimbangan.

Sampah yang terkumpul disetiap RW akan dijemput setiap 2 minggu sekali dan ini disepakati bersama, penjemputan dilakukan di kantor lurah. Hasil kegiatan sosialisasi ini terbentuk 2 bank sampah unit yaitu RW 4 berdiri bank sampah unit sendiri karena warganya lumayan banyak, sedangkan RW 1, RW 2, RW 3 dan RW 5 gabung membentuk 1 bank sampah unit karena warganya tidak terlalu banyak.

Waktu penjemputan setiap hari kamis dan jumat setiap 2 minggu atau 2 kali per bulan.
Fasilitas yang diberikan oleh Bank Sampah Unilak selaku bank sampah induk adalah memberikan timbangan untuk masing-masing bank sampah unit dan karung untuk setiap nasabah.

Selain itu juga memberikan contoh cara pencatatan tabungan sampah untuk dicatat ke buku tabungan bank sampah, hal lainnya yang menarik adalah setiap selesai penimbangan di masing-masing bank sampah unit adalah Bank Sampah Unilak memberikan 3 liter minyak goreng untuk pengurus bank sampah unit sebagai bentuk apresiasi sudah mengkoordinir masyarakat dilingkup RW tersebut.

Harapannya program ini terus menular ke 83 Kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru untuk mendorong tercapainya target 30% sampah terkelola sampai tahun 2030, “Kita berharap pemerintah Kota Pekanbaru melalui DLH juga mendukung dan membuka pintu untuk bantuan-bantuan CSR, TJSL dan EPR dari perusahaan-perusahaan agar membantu fasilitas di tingkat bank sampah unit 1 timbangan dan 50 karung, sehingga ada rasa tanggung jawab bersama karena sampah ini sebenarnya berasal dari perusahaan-perusahaan yang memiliki kantor perwakilannya di Kota Pekanbaru seperti Mayora, Wings, Unilever, Garuda Food, Indofood, Everbrigth dan banyak lainnya, “ujar.

Selama ini tidak ada kontribusi mereka dalam pengelolaan sampah ini, padahal mereka wajib berkontribusi kepada pengelola sampah yang betul-betul melakukan pengelolaan sampah, jangan sampai EPR mereka malahan salah sasaran untuk oknum tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *