Janji Politik Diuji! Jalan Rusak dan Sampah Jadi PR Besar bagi Pemko Pekanbaru, Mampukah Agung Nugroho Menepati Janjinya?

Pekanbaru, Haluanberantas.com – Warga Jalan H. Sulaiman, Jalan Lili II, dan Jalan Angkasa, Kecamatan Payung Sekaki, semakin resah akibat kondisi jalan yang rusak parah. Keadaan ini diperparah dengan genangan air saat hujan, yang membuat lubang-lubang di jalan tak terlihat, sehingga membahayakan para pengguna jalan. Warga pun mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera mengambil tindakan.

Berdasarkan informasi dari warga, sekitar 10 hari lalu, seorang pengendara motor mengalami kecelakaan di dekat sebuah supermarket. Korban yang terjatuh dengan luka parah di kepala akhirnya dikabarkan meninggal dunia. Kejadian ini semakin memperkuat kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan mereka saat melintas di jalan tersebut.

Ketika tim media melakukan penelusuran langsung ke lokasi, terlihat bahwa kondisi jalan memang dalam keadaan rusak dan membahayakan. Bahkan, saat itu juga, seorang ibu pengemudi ojek online terjatuh ketika hendak memutar motornya di persimpangan Jalan Angkasa dan Gang Raya.

Sako, salah seorang warga yang ditemui di lokasi, mengungkapkan bahwa jalanan tersebut sudah lama mengalami kerusakan tanpa ada perbaikan dari pemerintah. Ia menegaskan bahwa banyak pengendara yang jatuh, terutama saat hujan.

“Satu putaran ini, mulai dari Jalan Angkasa, Jalan H. Sulaiman, Lili II, dan belum termasuk Jalan Bintara, semuanya rusak. Harusnya Pemko Pekanbaru sudah memperbaikinya, tapi sepertinya mereka tidak melihat atau tidak peduli dengan keadaan ini,” kata Sako dengan nada kecewa.

Selain jalan rusak, warga juga mengeluhkan tumpukan sampah di Jalan Lili II. Gunungan sampah yang telah lama dibiarkan itu semakin mengganggu warga, terutama saat hujan karena sampah berserakan hingga ke badan jalan dan menimbulkan bau menyengat.

“Sampah berserakan, jalan rusak, kami sebagai masyarakat biasa tidak bisa berbuat apa-apa. Mau bagaimana lagi, terserah pemerintah saja,” ujar Sako pasrah.

Ketua Umum Barisan Suara Rakyat Bersatu (BERANTAS), KEND, menilai bahwa persoalan jalan rusak yang tak kunjung terselesaikan menjadi tantangan besar bagi Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, dan Wakilnya, Markarius Anwar.

“Jalan rusak ini sudah bertahun-tahun tidak teratasi. Pejabat sebelumnya juga belum mampu menyelesaikannya. Sekarang, ini menjadi ujian bagi kepemimpinan Agung Nugroho, apakah ia mampu memenuhi janji politiknya atau hanya sekadar bicara. Saat kampanye, dia berjanji akan memperbaiki permasalahan di Pekanbaru, termasuk jalan rusak dan sampah,” tegas KEND.

Menurut nya, Pemerintah Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan Agung Nugroho jangan hanya memberikan harapan saat kampanye, tetapi harus benar-benar bekerja nyata untuk memperbaiki kondisi kota pekanbaru.

“Jangan hanya janji kampanye, tetapi realisasinya nol. Jika pemimpin baru (Agung Nugroho dan Markarius Anwar_red) benar-benar ingin membangun Pekanbaru yang lebih baik, mereka harus segera bertindak,” tambahnya.

Menurut KEND, banyak korban jiwa telah berjatuhan akibat kondisi jalan yang buruk. Lubang-lubang yang tidak terlihat saat hujan sering menjadi penyebab kecelakaan fatal.

“Sudah banyak korban jiwa. Pemerintah Kota jangan menutup mata dengan kondisi ini. Nyawa warga tidak bisa dianggap sepele. Masyarakat menunggu bukti, bukan sekadar janji. Jangan sampai harapan yang sudah diberikan kepada pemimpin baru ini justru berakhir dengan kekecewaan,” tutupnya. (erick)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *